Senin, 14 Desember 2009

Gelar Doktor dengan Predikat Cum Laude

MAKASSAR— Aula lantai III Gedung Ammanagappa UNM dipenuhi oleh sekitar 500-an orang undangan dari berbagai kalangan untuk menghadiri ujian promosi doktor bagi Drs. Azikin Solthan, M.Si, Inspektur Provinsi Sulawesi Selatan.

Senin siang 14 desember 2009, Drs. Azikin Solthan, M.Si mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pemerintahan Daerah Pasca Pilkada Langsung: Kebijakan Penyusunan APBD Kabupaten Bulukumba Tahun Anggaran 2007-2008” dihadapan dewan penguji yang ketuai oleh Prof. Arismunandar, Rektor UNM.

“Saya tertarik mengangkat kasus ini sebagai bahan penelitian karena terbukti bahwa pasca pilkada langsung diBulukumba, selama tiga tahun berturut-turut penetapan APBD Bulukumba selalu terlambat”, jelas Azikin.

Hal ini menurut Azikin, lantaran Bupati yang terpilih oleh rakyat secara langsung, mendapatkan dukungan minoritas di DPRD sehingga hubungan antara legislatif dan eksekutif menjadi kurang baik. “ini yang membuat pembahasan APBD molor terus”.

Mendengar pemaparan tersebut, salah seorang anggota dewan penguji, Dr. Muhammad Rusdi, M.S memancing dengan pertanyaan, “Anda sepakat dengan pemilihan langsung atau tidak?”. Azikin menjawab pertanyaan ini dengan cukup diplomatis bahwa titik tekannya pada penegakan demokrasi bahwa partisipasi rakyat yang tinggi menjadi tolok ukur keberhasilan demokrasi.

“dengan partisipasi rakyat yang tinggi maka kualitas demokrasi akan baik, tentu hubungan antara eksekutif dan legislatif hendaknya dibangun dalam pola sebagai mitra, sehingga kepentingan masyarakat dapat dicapai bersama”, terang Azikin.

Drs. Azikin Solthan, M.Si maju sebagai kandidat doktor di bidang Administrasi public dengan promotor Prof. Dr. H. Mappa Nasrun, MA dengan dua orang kopromotor, Prof. Dr. H. Juanda Nawawi, M.Si dan Prof. Dr. H. Abdul Salam, M.Si.

Sidang yang berlangsung sekitar dua jam setengah ini berakhir dengan pembacaan keputusan sidang dewan penguji yang menyatakan bahwa Azikin Soltan dinyatakan lulus dengan predikat cum laude. Dan menjadi lulusan program doktoral pertama di UNM yang meraih gelar “dengan pujian” ini.

Di sela-sela sidang, hadirin di hibur dengan tari-tarian dari empat etnis yang mendiami jazirah Sulawesi Selatan, yakni Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja. Persembahan tarian ini berhasil memukau para hadirin yang hadir.

Setelah sidang berakhir, Azikin Solthan yang didampingi oleh istri, anak dan menantu tercinta mendapatkan ucapan selamat dari keluarga dan sahabat serta kawan dan handai taulan. Selamat pak Doktor. sekarang Anda sudah pantas disebut Yang Maha Terpelajar Dr. H. Azikin Solthan, M.Si.

0 komentar: